Senin, 05 Oktober 2009

MUḥAMMAD IBN MŪSĀ AL-KHWĀRIZMĪ

Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi adalah ahli matematika, astronom, astrolog dan geographer asal Persia. Beliau lahir pada tahun 780 di Khwarizm ( sumber lain : Baghdad) dan meninggal sekitar tahun 850 M . Al- Khwarizmi dikenal oleh ilmuan eropa dengan nama algorismus.
Beliau mengarang al-Kitāb al-mukhtaṣar fī ḥisāb al-jabr wa-l-muqābala, buku yang pertama membahas tentang solusi sistematis persamaan kuadrat dan linear. Beliau juga dianggap sebagai bapak Al-Jabar, sebuah gelar yang juga diberikan kepada Diophantus. Kata algebra sendiri berasal dari kata al-jabr, salah satu dari dua jenis operasi untuk menyelesaikan persamaan kuadrat yang terdapat dalam kitab tersebut.
Sementara itu Algoritmi de numero Indorum, terjemahan dalam bahasa latin karyanya yang lain tentang Indian Numerals ( Angka-angka india), memperkenalkan system posisi angka dan angka nol pada dunia barat di abad 12. Kata Algorizm dan algorithm berasal dari algoritmi, sebutan “Al-khawarizm” dalam bahasa latin. Sementara orang-oramg Spanyol menyebut guarismo yang berarti digit.

Biografi
Sedikit saja yang bisa kita ketahui tentang kehidupan al-Khwarizmi. Bahkan belum ada yang tahu jelas di mana ia dilahirkan. Jika mengacu pada namanya “al-Khwarizm”, berarti ia berasal dari Khwarizm (Khiva) yang berada di Propinsi Khorasan ang menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Sassanid Persia. Sekarang ini masuk dalam wilayah Propinsi Xorazm, Uzbekistan. Sementara jika mengacu pada aslinya, Abū Abd Allāh Muḥammad ibn Mūsā al-Ḵwārizmī berarti ia bernama Muhammad, ayah dari abdullah, anak dari Musa, asli dari Khwarizm.
Sejarahwan al-Tabari sendiri memberinya nama Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi al-majousi al-Katarbali. Epitet(…)al-Qutrubbulli menandakan bahwa ia berasal dari Quttrubbul, sebuah kota kecil dekat Baghdad.
Adanya kata al-Majousi pada nama yang diberikan al- Tabari menurut G. Toomer, menandakan bahwa ia adalah penganut agama zoroaster. Sementara itu, Al-tabari berpendapat bahwa Al-Khwarizmi adalah seorang muslim yang saleh dan mungkin pernah menganut agama zoroaster tetapi ketika ia masih muda.
Di dalam Kitāb al-Fihrist karya Ibn al-Nadim tertulis biografi singkat tentang al-Khwarizm beserta daftar karyanga. Ia menulis bahwa Al-Khwariuzm menulis sebagia besar karnyanya antara tahun 813 sampai 833. Setelah Islam menaklukkan Persia, baghdad berkembang menjadi pusat perdagangan dan pusat pembelajaran sains sehingga banyak pedagang dan saintis berada di sana. Orang-orang dari timur seperti cina dan India berdatangan ke sana, termasuk pula Al-Khwarizm. Al-Khwarizm kemudian menjadi pelajar di Baghdad dan bekerja pada bait al-hikmah atau rimah kebijaksanaan yang didirikan oleh Khalifah Al-Makmun. Di sana ia menerjemahkan manuskrip-manuskrip sains yunani ke dalam bahasa Arab.



Kontribusi.
Konstribusi utamanya di bidang matematika islam, astronomi, astrologi, geografi dan kartografi merupakan landasan bagi perkembangan aljabar dan trigonometri.
Matematika
Pendekatannya yang sistematis dan logis dalam menyelesaikan persamaan linear dan quadratik menjadi ukuran bagi disiplin aljabar, istilah yang diambil dari nama buku yang ditulisnya pada tahun 830 M, al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa’l-muqabala ( Buku kompedium perhitungan dengan Completion(…)dan balancing). Buku tersebut pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa latin pada abad ke 12 .
Sementara itu ia juga menulis buku On Calculation with Hindu Numerals pada sekitar tahun 825. Di dalam buku ini kita disuguhkan dengan gambaran bagaimana sistem numerisasi angka-angka India menyebar di Timur tengah yang akhirya ke Eropa. Buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa latin pada abad ke 12 dengan judul Algoritmi de numero Indorum. Dari judul buku inilah muncul istilah algoritmi, algorithm atau logaritma yang berasal dari nama al-khwarizmi.
Hingga abad ke tiga belas, Eropa barat masih mengunakan anghka Romawi yang tidak memungkinkan untuk dipakai dalam operasional ilmu hitung yang kompleks. Hal ini memperlamban perkembangan ilmu pasti. Berkat jasa ilmuan Italia, Leonardo Febonatchi yang memperkenalkan angka-angka arab yang digunakan oleh Al-Khwarizmi, akhirnya Eropa mengenal angka arab dan terus mengalami revolusi hingga menjadi angka yang kita kenal saat ini.
Salah satu angka penting yang memudahkan operasi perhitungan tersebut adalah, angka nol. Orang arab menyebut angka nol dengan sebutan “sifr”. Dari kata inilah orang jerman menyebut angka nol dengan sebutan : Ziffer. Perancis: Chiffre, dan inggris : Zero. Kata ini dipakai untuk menjelaskan kekosongan pada tingkat hitungan satuan, puluhan, ratusan, dan sebagainya.

Selain karyanya yang tersebar ke Eropa dalam bahasa latin, yang telah memberikan sumbangsih berharga di bidang matematika itu, ia juga menulis gambaran konstruksi dari beberapa instrumen astronomi seperti astrolabe dan sundial.

zij
Astronomi
Al-Khwariszmi memiliki sumbangsih yang besar dalam mengembangkan astronomi Persia, babilonia, sistem penomoran India serta sains Yunani. Salah satu karyanya yang berjudul “Sind hind” berupa risalah di bidang astronomi yang ia persembahkan kepada Khalifah Al-makmun
Geografi
Dalam studi geografi, ia melakukan koreksi terhadap Ptolemeus terkait dengan pemetaan di wilayah afrika dan timur Tengah. Karyanya di bidang geografi berjudul Kitab surat al-ard ("The Image of the Earth"; diterjemahkan menjadi : Geography), dimana ia menggambarkan lokasi dan beberapa kota di asia dan afrika serta mengoreksi panjang laut Mediterania hasil perhitungan Ptolemeus.
Selain itu ia juga membantu penyusunan peta dunia yang didedikasikan untuk Khalifah Al- Makmun serta berpartisipasi dalam ekspedisi pengukuran keliling bumi sebagai supervisor terhadap 70 geografer yang terlibat dalam proyaek negara tersebut.

Salah satu halaman di dalam kitab Algebra

Tidak ada komentar: